Selasa, 05 Agustus 2008

UTLAH

Ahsanu Nadia

Liburan tahun lalu, Rahmadina ikut ayahnya pergi ke bank. Di sana Rahmadina melihat banyak orang. Ayahnya berada di barisan loket tabungan. Di barisan loket tabungan ada yang mengambil uang ada pula yang menyimpan uang. Di loket yang lain, orang-orang juga sedang antre menunggu giliran.

Ada juga beberapa petugas bank yang duduk di luar barisan, mereka melayani orang-orang yang bertanya mengenai cara-cara menabung atau hal-hal lain. Rahmadina juga bertanya kepada petugas bank tentang cara-cara transaksi yang lain di bank. Diusianya yang masih belia Dina memang menjelma sebagai anak yang cerdas.

Rahmadina mununggu ayahnya dengan hati yang sabar di ruang tunggu, ruang yang memang sengaja disiapkan oleh pengelolah bank untuk para nasabah. Sambil menunggu ayahnya, Rahmadina mengamati setiap orang yang masuk silih berganti. Rahmadina melihat beberapa orang yang masuk ke bank melewati pintu masuk, dan segera menuju ke loket yang dituju. Adapula yang masih menunggu giliran sambil mengecek barang dan uang yang dibawa, ada pula yang menunggu sambil bercakap-cakap dengan teman atau petugas. Sekedar untuk mengisi waktu.

Tiba tiba Rahmadina melihat seorang gadis kecil seusianya masuk bersama seorang wanita. Rahmadina tersenyum kepadanya. Gadis tersebut membalas senyum Dina kemudian berbisik kepada wanita tadi. Gadis itu menghampiri Dina. Mereka berkenalan lalu bercakap-cakap seru.

Mereka menunggu dengan sabar. Pembicaraan mereka terus berlanjut. Dina betah sekali berlama lama bersamanya. Para petugas yang ada di loket, melayani para pengunjung dengan ramah. Beberapa waktu kemudian, ayah Rahmadina mengajak Rahmadina pulang. Rahmadina dan ayahnya pulang dengan perasaan gembira.
***

Pada hari yang lain, Rahmadina bersama keluarganya berlibur mengunjungi rumah kakek dan neneknya di desa. Mereka mengendarai mobil yang disetir ayah Rahmadina sendiri. Sepanjang perjalanan, Rahmadina menikmati pemandangan yang begitu indah. Rahmadina tak bosan-bosannya melihat pemandangan lewat kaca jendela mobil.

"Subhanallah! Yah, Ayah rasakan deh, udara di sini sejuk banget. Ditambah dengat hamparan padi yang menguning. Subhanallah, menakjubkan sekali!" ayah Rahmadina hanya tersenyum kecil melihat glagat anak manisnya.
"Ah andai saja di kota banyak di tumbuhi pohon dan tanaman, pasti seru. Kalau saja di dunia ini diadakan hari tanpa polusi udara; bisa nggak ya?!" Rahmadina bertanya pada dirinya sendiri.

Rahmadina tak henti-hentinya mengucapkan kalimat thoyyibah.
Sesampainya di rumah Kakek dan Nenek, Rahmadina langsung turun dari mobil dan melesat kepelukan Kakek dan Neneknya kemudian mencium tangan dan kembali memeluknya manja. Rahmadina memang sudah kangen sekali dengan mereka, hampir setahun lamanya tidak bersua, makanya ketika ada kesempatan berlibur maka kesempatan itu tidak disia-siakannya untuk mengunjungi Kakek dan Nenek yang sangat mereka sayangi itu.

Setelah puas kangen-kangenan Rahmadina, Ayah dan Ibunya lantas menikmati makanan ringan yang dibuat oleh sang Nenek yang memang sudah disiap-siapkan sejak mereka mengabari akan berkunjung ke rumah. Karena perjalanan yang lumayan jauh Rahmadina beristirahat sebentar, sekedar untuk melepas penat. Setelah itu, Rahmadina akan ikut Kakeknya pergi ke ladang; karena ingin melihat langsung bagaimana cara menanam biji jagung yang baik biar tumbuh dan bisa dipanen hasilnya. Diam-diam Rahmadina tertarik juga untuk ikut membantu Kakeknya menanam biji jagung di ladang yang gembur.
***

Beberapa hari kemudian, tanaman jagung yang ditanam sendiri oleh Rahmadina sudah tumbuh subur, tapi Rahmadina harus pulang karena masa liburannya telah habis dan harus masuk sekolah lagi, dan sebelum Rahmadina pulang, Rahmadina menitipkan pesan kepada Kakeknya agar merawat dan menjaga baik-baik tanaman jagung yang ditanamnya. Dengan sedikit bercanda kepada Kakeknya “Kek, nanti kalau jagungnya sudah dipanen Dina dikirimi ya, Kan Dina yang tanam!?” kontan semua yang mendengar tertawa dengan hati yang riang.
***

Keesokan harinya, Rahmadina dan keluarga berpemitan untuk kembali pulang. Dalam perjalanan Dina selalu teringat tanaman jagung miliknya. Bahkan bayangan itu pun terbawa sampai di rumah.

Tiga bulan kemudian, Rahmadina mengirim surat kepada Kakeknya. Yang isinya menanyakan tentang tanaman jagung miliknya. Sebulan kemudian Rahmadina mendapat surat balasan dari Kakek. Lantas Kakek pun menceritakan dalam surat balasannya bahwa jagung Rahmadina sudah dipanen dan dijual di pasar, sebagian disisihkan untuk kebutuhan di rumah dan untuk dikirim ke Rahmadina. Rahmadina sangat senang mendengar berita tentang tanaman jagungnya itu.

Di rumah, Rahmadina punya ide untuk menanam tanaman di pekarangan sekitar rumah. Selain untuk menambah keindahan rumah, menanam tanaman juga bisa membuat udara menjadi segar. Mula-mula Rahmadina menanam tanaman hias, lalu ia menenam buah-buahan di depan rumah. Ia juga menanam tanaman obat-obatan. Ia senang karena meskipun ia tinggal di kota, ia dapat menanam bunga dan tanaman-tanamannya tumbuh dengan subur dan memanjakan mata.

Ayah dan ibunya bangga sekali karena selama liburan ini Rahmadina mendapat beberapa pelajaran yang begitu berharga. Kini, ia sudah mengerti cara-cara menabung di bank. Ia juga sudah mengerti cara-cara menanam serta merawat tanaman dengan baik agar tumbuh dengan subur. Bahkan secara tidak langsung Dina juga telah berperan aktif untuk turut menyukseskan program menanam sejuta pohon yang sedang digalakkan oleh pemerintah untuk menanggulangi dampak global warming. Seandainya saja banyak anak-anak yang berpikiran seperti Rahmadina.

Sekarang setiap pagi dan sore hari, Rahmadina sekeluarga dapat menikmati indahnya kicau burung-burung di pekarangan rumahnya yang menambah ceria suasana hari.**

Lamongan, 2008

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Anzib A. Azis Masyhuri A. Mustofa Bisri A. Qorib Hidayatullah A. Riyadi Amar A. Yusrianto Elga A.H. J Khuzaini A.J. Susmana A.S Laksana Abd. Basid Abdul Azis Sukarno Abdul Hadi W.M. Abdul Kirno Tanda Abdul Wachid B.S Abdurrahman Wachid Abdurrahman Wahid Abimardha Kurniawan Abu Salman Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Achmad Sunjayadi Adek Alwi Adi Faridh Adian Husaini Adreas Anggit W. Adrizas Afrizal Malna Agama Para Bajingan Agni Rahadyanti Aguk Irawan M.N. Agus Aris Munandar Agus B. Harianto Agus Bing Agus Buchori Agus R. Sarjono Agus Sulton Agus Sunyoto AH J Khuzaini Ahda Imran Ahid Hidayat Ahmad Fanani Mosah Ahmad Fatoni Ahmad Hartanto Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muhli Junaidi Ahmad Naufel Ahmad Suhendra Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ahsanu Nadia Aini Aviena Violeta Airlangga Pribadi Ajip Rosidi Akbar Ananda Speedgo Akhmad Sekhu Akhmad Sofyan Hadi Akhmad Taufiq Akhudiat Akmal Nasery Basral Alam Terkembang Alang Khoiruddin Aldila Avrikartika Alfred Tuname Ali Audah Ali Soekardi Amien Wangsitalaja Andhi Setyo Wibowo Andi Andrianto Andong Buku #3 Andry Deblenk Angela Anggota FSL Anggraini Lubis Anindita S Thayf Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anton Bae Anton Kurnia Anton Kurniawan Anton Septian Anwar Nuris Any Rufaidah APSAS (Apresiasi Sastra) Arafat Nur Ari Saputra Ariany Isnamurti Arie Yani Arief Junianto Arifin Hakim Arim Kamandaka Arina Habaidillah Armada Riyanto CM Arman A.Z. Arswendo Atmowiloto Arti Bumi Intaran Arwan Arysio Santos AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Atafras Atmakusumah Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Babad Nuca Nepa Babe Derwan Badrut Tamam Bagus Takwin Bahrul Ulum A. Malik Balada Bale Aksara Bambang Kempling Bambang Kuncoro Bambang Satriya Bambang Sugiharto Bandung Mawardi Banyuwangi Bengawan Solo di Karanggeneng Beni Setia Benny Benke Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Koran Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Biografi Blambangan kuno Bonari Nabonenar Brunel University London Budaya Budi Darma Budi P Hatees Budiawan Dwi Santoso Bujang Tan Domang Bung Tomo Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cerbung Cerkak Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Chavchay Syaifullah CNN Indonesia D. Dudu AR D. Zawawi Imron Dahlan Kong Damanhuri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Daniel Paranamesa Danilo Kis Danuji Ahmad Darju Prasetya Darmanto Jatman David ZA Dea Anugrah Dedi Pramono Deni Jazuli Denny Mizhar Desiana Medya A.L Dewan Kesenian Lamongan (DKL) Dian Diana A.V. Sasa Didin Tulus Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Diskusi buku Djibril Muhammad Djoko Pitono Djoko Saryono Djulianto Susantio Dody Yan Masfa Dom Dinis Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Pranoto Dwi S. Wibowo Dwidjo U. Maksum Edeng Syamsul Ma’arif Edi Purwanto Edith Koesoemawiria EH Ismail Eidi Krina Jason Sembiring Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Endarmoko Eko Nuryono Elin Yunita Kristanti Ellyn Novellin Elnisya Mahendra Em Syuhada’ Emha Ainun Nadjib Eny Rose Eriyanti Esai Evan Ys Evieta Fadjar F Rahardi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Fakhrudin Aris Fanani Rahman Fariz al-Nizar Faruk Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fauzan Al-Anzhari Fazabinal Alim Felix K Nesi Ferdiansyah Thajib Festival Sastra Gresik Festival Teater Religi Forum Santri Nasional Forum Sastra Lamongan Furqon Lapoa Galuh Tulus Utama Ganug Nugroho Adi Gde Artawan Gede Mugi Raharja Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Gito Waluyo Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gugun El-Guyanie Gunoto Saparie Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Gus Dur H.B. Jassin Haaretz Hadi Napster Halim HD Hamberan Syahbana Hamdy Salad Hamzah Fansuri Haris del Hakim Haris Saputra Harri Ash Shiddiqie Harry Susilo Hartono Harimurti Hasan Junus Hasnan Bachtiar Hawe Setiawan Henri Nurcahyo Hepi Andi Bastoni Heri CS Heri Latief Heri Listianto Heri Santoso Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Herry Lamongan Heru CN Heru Joni Putra Hikmat Gumelar Hilmi Abedillah Hudan Hidayat I Made Prabaswara I Nyoman Darma Putra I Nyoman Suaka Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi IGK Tribana Ignas Kleden Ignatius Yunanto Imam Muhayat Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Indra J. Piliang Indra Tjahjadi Indra Tranggono IPNU Kabupaten Lamongan 1955 Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iwan Kurniawan Iwank Jadid Al Farisy Jafar Fakhrurozi Jalan Raya Simo Sungelebak Jamal D Rahman Jamaluddin Mohammad Jamrin Abubakar Jauhari Zailani Javed Paul Syatha Jean Couteau Jiero Cafe Jihan Fauziah JJ. Kusni Jo Batara Surya Joao Ruiz De Castelo Branco Johan Khoirul Zaman John Halmahera John Sinartha Wolo Joko Budhiarto Joko Pinurbo Joko Sandur Joko Widodo Jual Buku Jual Buku Paket Hemat Jurnalisme Sastrawi Jusuf AN K.H. Anwar Manshur K.H. Ma'ruf Amin Karanggeneng Kasnadi Katrin Bandel Kemah Budaya Panturan (KBP) Khoshshol Fairuz Ki Ompong Sudarsono Kingkin Puput Kinanti Kirana Kejora Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) KOSTELA Kritik Sastra Kukuh S Wibowo Kukuh Yudha Karnanta Kurnia EF L. Ridwan Muljosudarmo Laksmi Sitoresmi Lamongan Lamongan 1916 Larung Sastra Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Leo Tolstoy Lina Kelana Linda Christanty Liza Wahyuninto Loe Lan Ing Lukisan Rengga AP Lukman Santoso Az Lutfi Rakhmawati Lynglieastrid Isabellita Lysander Kemp M Anta Kusuma M. Aan Mansyur M. Harir Muzakki M. Latief M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S. M. Lukluk Atsmara Anjaina M. Lutfi M. Raudah Jambak M. Yoesoef M.D. Atmaja Mahamuda Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Majelis Sastra Asia Tenggara Makalah Tinjauan Ilmiah Mala M.S Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Maman S. Mahayana Manneke Budiman Mardi Luhung Margita Widiyatmaka Marhalim Zaini Mario F. Lawi Marsi Ragaleka Martin Aleida Martin Lings Masdharmadji Mashuri Mathori A Elwa Matroni Muserang Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Misbahus Surur Mochtar Lubis Mohammad Eri Irawan Muafiqul Khalid MD Mudjia Rahardjo Muh Syaifullah Muhajir Arifin Muhamad Rifai Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Alimudin Muhammad Aris Muhammad Muhibbuddin Muhammad Rain Muhammad Taufiqurrohman Muhammad Wava Al-Hasani Muhammad Yamin Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Mujtahid Mujtahidin Billah Mulyadi SA Mulyosari Banyuurip Ujungpangkah Gresik Musfi Efrizal Muslim Kasim Musyafak Nadhi Kiara Zifen Nafi’ah Al-Ma’rab Nailunni’am Naqib Najah Naskah Teater Nasrullah Thaleb Nawa Tunggal Nevatuhella Nezar Patria Nina Mussolini-Hansson Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nitis Sahpeni Nizar Qabbani Noor H. Dee Noval Jubbek Novel Nunung Nurdiah Nurel Javissyarqi Nurjanah Nurul Anam Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi Obrolan Octavio Paz Olivia Kristina Sinaga Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Pablo Neruda Pagelaran Musim Tandur Pawang Surya Kencana PC. Lesbumi NU Babat PDS H.B. Jassin PDS HB Jassin Pesantren Tebuireng Petrus Nandi Philipus Parera Pipiet Senja Plato Pramoedya Ananta Toer Pratono Pringadi AS Priyatna Abdurrasyid Prof Dr Faisal Ismail MA Prosa Puisi Puji Santosa Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Pustaka Ilalang PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Wijaya R Toto Sugiharto Radhar Panca Dahana Rahmat Sularso Nh Raihul Fadjri Raja Ali Haji Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ranang Aji SP Ratnaning Asih Ratno Fadillah Raudal Tanjung Banua Raudlotul Immaroh Redland Movie Reiny Dwinanda Rengga AP Resensi Reuni Mts Putra-Putri Simo Sungelebak 1991-1992 Rheza Ardiansyah Riadi Ngasiran Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Galuh Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Rinto Andriono Riris K. Toha-Sarumpaet Risang Anom Pujayanto Riyadhus Shalihin Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Rodli TL Rojiful Mamduh Romi Zarman Rosihan Anwar Roso Titi Sarkoro Rudy Polycarpus Rumah Budaya Pantura (RBP) Rx King Motor S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabine Mueller Sabrank Suparno Sahaya Santayana Saifur Rohman Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Samin Samsudin Adlawi Sanggar Pasir Sanggar Rumah Ilalang Sapardi Djoko Damono Saparinah Sadli Sartika Dian Nuraini Sarworo Sp Satmoko Budi Santoso Satriani Satriwan Satyagraha Hoerip Saut Situmorang Sayyid Fahmi Alathas Sejarah SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang SelaSastra Boenga Ketjil Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Setia Naka Andrian Shinta Maharani Shiny.ane el’poesya Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sita Planasari A Siti Khoeriyah Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Sitor Situmorang Siwi Dwi Saputro Siwi Tri Puji B Sjifa Amori Sofian Dwi Sofyan RH. Zaid Solihin Solo Exhibition Rengga AP Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sri Wintala Achmad Sri Wulan Rujiati Mulyadi St Sularto Stefanus P. Elu Suci Ayu Latifah Sudartomo Macaryus Sugiarta Sriwibawa Sugiarto Sujatmiko Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suripto SH Surya Lesmana Suryadi Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutamat Arybowo Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syamsudin Walad Syi'ir Sylvianita Widyawati Syu'bah Asa TanahmeraH ArtSpace Tarmuzie Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Setiawan Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Th Sumartana Thales Theo Uheng Koban Uer Timur Budi Raja Titik Alva-Alvi Choiriyah Tjahjono EP Tjahjono Widarmanto To Take Delight Toko Buku Murah PUstaka puJAngga Lamongan Tomas Transtroemer Tosa Poetra Toto Gutomo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Udo Z. Karzi Ulil Abshar-Abdalla Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Universitas Jember Usman Arrumy Uwell's King Shop Uwell's Setiawan Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W. Haryanto W.S. Rendra Wahyu Awaludin Warih Wisatsana Waskiti G Sasongko Wawan Eko Yulianto Wawancara Wemmy Alfadhli Wicaksono Widya Oktaviani Wina Bojonegoro Wingko Legendaris dari Babat-Lamongan Wisnu T Hanggoro Wowok Hesti Prabowo Y Alprianti Y. Wibowo Yani Arifin Sholikin Yanto Musthofa Yasraf Amir Piliang Yayat R. Cipasang Yohanes Padmo Adi Nugroho Yohanes Sehandi Yok’s Slice Priyo Yoks Kalachakra Yona Primadesi Yoram Kaniuk Yunit Permadi Yusi A. Pareanom Yusri Fajar Yuval Noah Harari Yuyun Ifa Naliah Zaim Rofiqi Zainal Arifin Thoha Zaki Zubaidi Zawawi Se Zehan Zareez Zen Rachmat Sugito