Heri Santoso
Jurnal Nasional, 6 Jan 2013
DUNIA kesenian belum tergarap secara rapi dan profesional. Kesenian masih dianggap sekadar klangenan, sehingga managemen pengelolaan kesenian masih ala kadarnya.
Padahal, jika dikelola secara serius, kesenian juga mampu memberi kehidupan yang laik bagi senimannya. “Seni itu sesungguhnya menghidupi,” kata Mulyo Hadi Purnomo, ketua Dewan Kesenian Semarang (Dekase) kepada Jurnal Nasional di kantor Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah Jl Tri Lomba Juang, Semarang, Jumat (4/1) pagi lalu. Mulyo yang juga dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip ini terpilih menjadi ketua Dekase periode 2012-2016 pada 30 Agustus 2012 dan dilantik menjadi ketua Dekase oleh Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pada 11 Desember silam.
Jurnal Nasional, 6 Jan 2013
DUNIA kesenian belum tergarap secara rapi dan profesional. Kesenian masih dianggap sekadar klangenan, sehingga managemen pengelolaan kesenian masih ala kadarnya.
Padahal, jika dikelola secara serius, kesenian juga mampu memberi kehidupan yang laik bagi senimannya. “Seni itu sesungguhnya menghidupi,” kata Mulyo Hadi Purnomo, ketua Dewan Kesenian Semarang (Dekase) kepada Jurnal Nasional di kantor Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah Jl Tri Lomba Juang, Semarang, Jumat (4/1) pagi lalu. Mulyo yang juga dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip ini terpilih menjadi ketua Dekase periode 2012-2016 pada 30 Agustus 2012 dan dilantik menjadi ketua Dekase oleh Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pada 11 Desember silam.