Kamis, 30 Oktober 2008

SEKOLAH MENULIS PADA GOLA GONG

Sutejo
http://thereogpublishing.blogspot.com/

Gola Gong adalah salah seorang pendiri dan pengajar Kelas Menulis Rumah Dunia (KMRD) yang telah begitu banyak melahirkan penulis muda berbakat di tanah air (dan ini merupakan bagian mimpi besar hidup saya). Penting diketahui, tahun kedua sudah menerbitkan kumpulan cerpen Kaca Mata Sidik (Senayan Abadi, 2004), Qizin La Aziva melahirkan novel Gerimis Terakhir (DAR! Mizan, 2004) dan Ibnu Adam Aviciena dengan karyanya berjudul Mana Bidadari Untukku (Beranda Hikmah, 2004).Tahun kelima, karya tulis mereka beterbaran di majalah dan koran lokal Jakarta. Tiga antologi cerpen dari penulis angkatan pertama sampai kelima dipajang di rak-rak toko buku: Padi Memerah (MU3, 2005), Harga Sebuah Hati (Akur, 2005), Masih Ada Cinta di Senja Itu (Senayan Abadi, 2005). Tahun 2005 itu, kedua siswanya, Qizink La Aziva dan Ade Jahran merintis sebagai wartawan lokal Jakarta (lihat Gola Gong, Menemukan Ide, MataBaca edisi September 2005:36-37).

Ada banyak hal menarik yang dapat dipelajari dari pengalaman mengajar dan proses kreatif Gola Gong. Pada hal, sejak awal jelas ia mengatakan bahwa dia tidak memiliki gen kepenulisan (ayah guru olah raga dan ibunya besar dari keluarga petani). Tapi Gola memiliki semangat yang menggebu-gebu untuk menjadi pengarang (dan ini, sekali lagi, merupakan bagian motivasi hidup saya). Bagaimana dengan Anda? Keinginan menggebu, melahirkan usaha, usaha menerbitkan etos, etos melahirkan hasil dan karya, karya menerbitkan nama. Inilah hal pertama yang paling menonjol dapat dipetik dari pengalaman proses perjalanan kepenulisan Gola Gong.

Kedua, pada pengalaman pembelajaran menulis di KMRD itu ia selalu mengenalkan dunia jurnalistik pada muridnya selama satu bulan dan pada bulan kedua dikenalkan rumus 5W+1H, yang dalam pengalaman Gola dapat pula diterapkan dalam mengarang. Hal itu diberikan selama satu bulan. Ada beberapa pertanyaan penggali yang dikemukakan Gola (a) apakah Anda pernah bepergian jauh, dan (b) sukakah Anda membaca? Begitulah, pertanyaan mendasar yang selalu ditanyakan. Hal ini merupakan bahan dasar seseorang akan memasuki dunia menulis (fiksi).

Ketiga, dalam memotivasi penulis muda Gola selalu menyarankan begini (a) janganlah duduk di depan komputer dengan kepala kosong karena hanya membuang waktu saja, (b) ketika hendak menulis siapkan dulu semua: bahan, sinopsis, detailnya: alur cerita, tokoh, konflik, latar, dan karakter para tokoh, dan (c) seseorang ketika menulis sudah memasuki tahap produksi. Apa yang diproduksi? Itulah hakikatnya yang disiapkan pada dua hal sebelumnya (a dan b). Namun jika kita belajar dari penulis mapan macam Budi Darma, atau penulis mutkahir macam Dinar Rahayu dan Nukila Amal, praktis persiapan teknis demikian tidak terjadi. Sebab, bagi penulis ini menulis adalah sebuah proses yang mengalir. Bagaimana? Nggak usah bingung, itulah nanti yang akan Anda alami ketika sudah leading menjadi penulis. Saat demikianlah, yang disebut dengan mooding.

Lalu apa lagi yang dapat diambil? Buatlah buku harian. Ini penting, karena dengan buku harian ini kita berlatih dan mengolah kata. Dalam pengalaman Danarto, hal itu tidak saja melatih, tetapi juga sebagai bank inspirasi yang menarik.

Keempat, membudayakan membaca. Dalam bahasa analogis Ismail Marahimin, membaca seperti memberikan berbagai-bagai “tenaga dalam” dalam menulis. Di sinilah Gola Gong berkesimpulan, membaca adalah sarana utama menuju kepiawaian menulis. Alfons Taryadi mengilustrasikan dua keterampilan ini sebagai “dua keasyikan yang saling terkait” (baca Membaca & Menulis, MataBaca April 2003:11-12). Hal itu diungkapkan ketika melaporkan pengakuan empat perempuan penulis masing-masing Djenar Maesa Ayu, Fira Basuki, Dewi Lestari, dan Violetta Simatupang di TB Gramedia Matraman.

Kelima, kesulitan mengawali tulisan dapat diatasi dengan etos keras dan semangat belajar yang tiada henti. Gola Gong, secara tersirat dapat dipahami bahwa kesulitan pengawalan tulisan akan dapat teratasi dengan belajar keras, dengan membaca, dan dengan mencermati karya-karya orang lain. Jika kita tak pernah membaca, mungkin ini merupakan kesalahan terbesar, karena membaca ibarat pintu segala “temuan” berbagai kemungkinan yang menggerakkan “tenaga dalam” (pinjam bahasa Ismail Marahimin). Dalam teori psikologis, membaca memang dapat mempengaruhi alam bawah sadar yang berpengaruh penting terhadap terbentuknya kepribadian kita.

Keenam, dapat diawali dari mana saja. Ibarat kita bepergian ke pantai, dan di sana kita temukan aneka hal: keindahan pantai, keragaman pengunjung, ombak besar, perahu, nelayan, pasir, batu, ataupun. Kita dapat mengawali dari mana saja. Dari perahu, misalnya, dapat memancing imaji yang sangat panjang: (a) bukankah perahu simbol perjalanan, (b) perahu simbol kehidupan itu sendiri, (c) perahu metafor perempuan, (d) perahu lukisan beratnya perjalanan hidup yang penuh gelombang, dan (e) bukankah ada peribahasa yang mengatakan bahwa perkawinan itu seperti mengarungi bahtera di lautan.

Ketujuh, pentingnya mengoptimalkan pengalaman jurnalistik. Goenawan Mohammad, Seno Gumira Adjidarma, Oka Rusmini, Arswendo Atmowiloto, Bre Redana, Veven Sp Wardhana, Ayu Utami adalah sedikit nama yang berbasis jurnalistik kemudian sukses menjadi penulis. Bahkan Albert Camus, pemenang nobel bidang sastra 1957 adalah seorang penulis besar yang sukses pula sebagai kolumnis di Combat.

Kedelapan, manfaat berobservasi dalam bepergian. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai model mendeskripsikan, mengilustrasikan, dan melibatkan emosi dalam berbagai persoalan yang ditemukan. Banyak penulis yang memanfaatkan pengalaman ini. Beni Setia, penyair Caruban asal Bandung, pernah bercerita kalau ia tidak mempunyai ide menyempatkan bepergian ke Surabaya, naik bus kota, sampai menemukan ide yang dapat dikembangkan menjadi sebuah tulisan.

Akhirnya, dengan membaca dapat dimanfaatkan pula sebagai bentuk observasi yang lain. Dengan banyak membaca laporan perjalanan orang, misalnya, akan menginspirasikan akan makna bepergian dengan membaca sebagai observasi. Laporan-laporan feature media cetak macam feature perjalanan, feature berita, feature human interest, feature wisata, dan feature sejarah merupakan sarana jurnalistik yang dapat dioptimalkan. Nah, nggak usah bepergian sendiri, lewat membaca ragam feature ini sama artinya kita telah berselancar ke samudera perjalanan dengan ketajaman observasi dan imajinasi.

Kesimpulannya, apa yang terpenting dapat disarikan dari pengalaman Gola Gong? Ternyata, (a) menulis itu dapat diajar-binakan, (b) menulis butuh etos, dan (c) bakat bukanlah ukuran. Dengan begitu mengeluh adalah hal yang perlu dibuang jauh. Menulis adalah sebuah gerak menapak, bukan laku tuntun yang menggantungkan pada kekuatan lain. Tapi sebuah ghirah abadi bersumber pada inner motivation seseorang. Nyala api yang senantiasa akan menghidupkan dan mencerahkan gerak imajinasi dan pikir calon-calon penulis. Silakah melangkah! Bersekolahlah pada pengalaman Kelas Menulis Rumah Dunia ini.***

*) Pernah dimuat di Ponorogo Pos

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Anzib A. Azis Masyhuri A. Mustofa Bisri A. Qorib Hidayatullah A. Riyadi Amar A. Yusrianto Elga A.H. J Khuzaini A.J. Susmana A.S Laksana Abd. Basid Abdul Azis Sukarno Abdul Hadi W.M. Abdul Kirno Tanda Abdul Wachid B.S Abdurrahman Wachid Abdurrahman Wahid Abimardha Kurniawan Abu Salman Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Achmad Sunjayadi Adek Alwi Adi Faridh Adian Husaini Adreas Anggit W. Adrizas Afrizal Malna Agama Para Bajingan Agni Rahadyanti Aguk Irawan M.N. Agus Aris Munandar Agus B. Harianto Agus Bing Agus Buchori Agus R. Sarjono Agus Sulton Agus Sunyoto AH J Khuzaini Ahda Imran Ahid Hidayat Ahmad Fanani Mosah Ahmad Fatoni Ahmad Hartanto Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muhli Junaidi Ahmad Naufel Ahmad Suhendra Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ahsanu Nadia Aini Aviena Violeta Airlangga Pribadi Ajip Rosidi Akbar Ananda Speedgo Akhmad Sekhu Akhmad Sofyan Hadi Akhmad Taufiq Akhudiat Akmal Nasery Basral Alam Terkembang Alang Khoiruddin Aldila Avrikartika Alfred Tuname Ali Audah Ali Soekardi Amien Wangsitalaja Andhi Setyo Wibowo Andi Andrianto Andong Buku #3 Andry Deblenk Angela Anggota FSL Anggraini Lubis Anindita S Thayf Anis Ceha Anjrah Lelono Broto Anton Bae Anton Kurnia Anton Kurniawan Anton Septian Anwar Nuris Any Rufaidah APSAS (Apresiasi Sastra) Arafat Nur Ari Saputra Ariany Isnamurti Arie Yani Arief Junianto Arifin Hakim Arim Kamandaka Arina Habaidillah Armada Riyanto CM Arman A.Z. Arswendo Atmowiloto Arti Bumi Intaran Arwan Arysio Santos AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Atafras Atmakusumah Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Babad Nuca Nepa Babe Derwan Badrut Tamam Bagus Takwin Bahrul Ulum A. Malik Balada Bale Aksara Bambang Kempling Bambang Kuncoro Bambang Satriya Bambang Sugiharto Bandung Mawardi Banyuwangi Bengawan Solo di Karanggeneng Beni Setia Benny Benke Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Koran Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Biografi Blambangan kuno Bonari Nabonenar Brunel University London Budaya Budi Darma Budi P Hatees Budiawan Dwi Santoso Bujang Tan Domang Bung Tomo Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cerbung Cerkak Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Chavchay Syaifullah CNN Indonesia D. Dudu AR D. Zawawi Imron Dahlan Kong Damanhuri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Daniel Paranamesa Danilo Kis Danuji Ahmad Darju Prasetya Darmanto Jatman David ZA Dea Anugrah Dedi Pramono Deni Jazuli Denny Mizhar Desiana Medya A.L Dewan Kesenian Lamongan (DKL) Dian Diana A.V. Sasa Didin Tulus Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Diskusi buku Djibril Muhammad Djoko Pitono Djoko Saryono Djulianto Susantio Dody Yan Masfa Dom Dinis Donny Syofyan Dorothea Rosa Herliany Dwi Arjanto Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Pranoto Dwi S. Wibowo Dwidjo U. Maksum Edeng Syamsul Ma’arif Edi Purwanto Edith Koesoemawiria EH Ismail Eidi Krina Jason Sembiring Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Endarmoko Eko Nuryono Elin Yunita Kristanti Ellyn Novellin Elnisya Mahendra Em Syuhada’ Emha Ainun Nadjib Eny Rose Eriyanti Esai Evan Ys Evieta Fadjar F Rahardi Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Fakhrudin Aris Fanani Rahman Fariz al-Nizar Faruk Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fauzan Al-Anzhari Fazabinal Alim Felix K Nesi Ferdiansyah Thajib Festival Sastra Gresik Festival Teater Religi Forum Santri Nasional Forum Sastra Lamongan Furqon Lapoa Galuh Tulus Utama Ganug Nugroho Adi Gde Artawan Gede Mugi Raharja Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Gito Waluyo Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gugun El-Guyanie Gunoto Saparie Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Gus Dur H.B. Jassin Haaretz Hadi Napster Halim HD Hamberan Syahbana Hamdy Salad Hamzah Fansuri Haris del Hakim Haris Saputra Harri Ash Shiddiqie Harry Susilo Hartono Harimurti Hasan Junus Hasnan Bachtiar Hawe Setiawan Henri Nurcahyo Hepi Andi Bastoni Heri CS Heri Latief Heri Listianto Heri Santoso Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Herry Lamongan Heru CN Heru Joni Putra Hikmat Gumelar Hilmi Abedillah Hudan Hidayat I Made Prabaswara I Nyoman Darma Putra I Nyoman Suaka Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi IGK Tribana Ignas Kleden Ignatius Yunanto Imam Muhayat Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Indra J. Piliang Indra Tjahjadi Indra Tranggono IPNU Kabupaten Lamongan 1955 Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iwan Kurniawan Iwank Jadid Al Farisy Jafar Fakhrurozi Jalan Raya Simo Sungelebak Jamal D Rahman Jamaluddin Mohammad Jamrin Abubakar Jauhari Zailani Javed Paul Syatha Jean Couteau Jiero Cafe Jihan Fauziah JJ. Kusni Jo Batara Surya Joao Ruiz De Castelo Branco Johan Khoirul Zaman John Halmahera John Sinartha Wolo Joko Budhiarto Joko Pinurbo Joko Sandur Joko Widodo Jual Buku Jual Buku Paket Hemat Jurnalisme Sastrawi Jusuf AN K.H. Anwar Manshur K.H. Ma'ruf Amin Karanggeneng Kasnadi Katrin Bandel Kemah Budaya Panturan (KBP) Khoshshol Fairuz Ki Ompong Sudarsono Kingkin Puput Kinanti Kirana Kejora Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) KOSTELA Kritik Sastra Kukuh S Wibowo Kukuh Yudha Karnanta Kurnia EF L. Ridwan Muljosudarmo Laksmi Sitoresmi Lamongan Lamongan 1916 Larung Sastra Lathifa Akmaliyah Leila S. Chudori Leo Tolstoy Lina Kelana Linda Christanty Liza Wahyuninto Loe Lan Ing Lukisan Rengga AP Lukman Santoso Az Lutfi Rakhmawati Lynglieastrid Isabellita Lysander Kemp M Anta Kusuma M. Aan Mansyur M. Harir Muzakki M. Latief M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S. M. Lukluk Atsmara Anjaina M. Lutfi M. Raudah Jambak M. Yoesoef M.D. Atmaja Mahamuda Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Majelis Sastra Asia Tenggara Makalah Tinjauan Ilmiah Mala M.S Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Maman S. Mahayana Manneke Budiman Mardi Luhung Margita Widiyatmaka Marhalim Zaini Mario F. Lawi Marsi Ragaleka Martin Aleida Martin Lings Masdharmadji Mashuri Mathori A Elwa Matroni Muserang Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Misbahus Surur Mochtar Lubis Mohammad Eri Irawan Muafiqul Khalid MD Mudjia Rahardjo Muh Syaifullah Muhajir Arifin Muhamad Rifai Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Alimudin Muhammad Aris Muhammad Muhibbuddin Muhammad Rain Muhammad Taufiqurrohman Muhammad Wava Al-Hasani Muhammad Yamin Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun A.S Mujtahid Mujtahidin Billah Mulyadi SA Mulyosari Banyuurip Ujungpangkah Gresik Musfi Efrizal Muslim Kasim Musyafak Nadhi Kiara Zifen Nafi’ah Al-Ma’rab Nailunni’am Naqib Najah Naskah Teater Nasrullah Thaleb Nawa Tunggal Nevatuhella Nezar Patria Nina Mussolini-Hansson Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nitis Sahpeni Nizar Qabbani Noor H. Dee Noval Jubbek Novel Nunung Nurdiah Nurel Javissyarqi Nurjanah Nurul Anam Nurul Hadi Koclok Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi Obrolan Octavio Paz Olivia Kristina Sinaga Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Pablo Neruda Pagelaran Musim Tandur Pawang Surya Kencana PC. Lesbumi NU Babat PDS H.B. Jassin PDS HB Jassin Pesantren Tebuireng Petrus Nandi Philipus Parera Pipiet Senja Plato Pramoedya Ananta Toer Pratono Pringadi AS Priyatna Abdurrasyid Prof Dr Faisal Ismail MA Prosa Puisi Puji Santosa Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Pustaka Ilalang PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Wijaya R Toto Sugiharto Radhar Panca Dahana Rahmat Sularso Nh Raihul Fadjri Raja Ali Haji Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Ranang Aji SP Ratnaning Asih Ratno Fadillah Raudal Tanjung Banua Raudlotul Immaroh Redland Movie Reiny Dwinanda Rengga AP Resensi Reuni Mts Putra-Putri Simo Sungelebak 1991-1992 Rheza Ardiansyah Riadi Ngasiran Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Galuh Riki Dhamparan Putra Riki Utomi Rinto Andriono Riris K. Toha-Sarumpaet Risang Anom Pujayanto Riyadhus Shalihin Riyon Fidwar Robin Al Kautsar Rodli TL Rojiful Mamduh Romi Zarman Rosihan Anwar Roso Titi Sarkoro Rudy Polycarpus Rumah Budaya Pantura (RBP) Rx King Motor S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabine Mueller Sabrank Suparno Sahaya Santayana Saifur Rohman Sainul Hermawan Sajak Salamet Wahedi Samin Samsudin Adlawi Sanggar Pasir Sanggar Rumah Ilalang Sapardi Djoko Damono Saparinah Sadli Sartika Dian Nuraini Sarworo Sp Satmoko Budi Santoso Satriani Satriwan Satyagraha Hoerip Saut Situmorang Sayyid Fahmi Alathas Sejarah SelaSastra #24 di Boenga Ketjil Jombang SelaSastra Boenga Ketjil Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Setia Naka Andrian Shinta Maharani Shiny.ane el’poesya Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sita Planasari A Siti Khoeriyah Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Sitor Situmorang Siwi Dwi Saputro Siwi Tri Puji B Sjifa Amori Sofian Dwi Sofyan RH. Zaid Solihin Solo Exhibition Rengga AP Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sri Wintala Achmad Sri Wulan Rujiati Mulyadi St Sularto Stefanus P. Elu Suci Ayu Latifah Sudartomo Macaryus Sugiarta Sriwibawa Sugiarto Sujatmiko Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suripto SH Surya Lesmana Suryadi Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutamat Arybowo Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syamsudin Walad Syi'ir Sylvianita Widyawati Syu'bah Asa TanahmeraH ArtSpace Tarmuzie Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Setiawan Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Th Sumartana Thales Theo Uheng Koban Uer Timur Budi Raja Titik Alva-Alvi Choiriyah Tjahjono EP Tjahjono Widarmanto To Take Delight Toko Buku Murah PUstaka puJAngga Lamongan Tomas Transtroemer Tosa Poetra Toto Gutomo TS Pinang Tu-ngang Iskandar Udo Z. Karzi Ulil Abshar-Abdalla Umar Fauzi Ballah Umar Kayam Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Universitas Jember Usman Arrumy Uwell's King Shop Uwell's Setiawan Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W. Haryanto W.S. Rendra Wahyu Awaludin Warih Wisatsana Waskiti G Sasongko Wawan Eko Yulianto Wawancara Wemmy Alfadhli Wicaksono Widya Oktaviani Wina Bojonegoro Wingko Legendaris dari Babat-Lamongan Wisnu T Hanggoro Wowok Hesti Prabowo Y Alprianti Y. Wibowo Yani Arifin Sholikin Yanto Musthofa Yasraf Amir Piliang Yayat R. Cipasang Yohanes Padmo Adi Nugroho Yohanes Sehandi Yok’s Slice Priyo Yoks Kalachakra Yona Primadesi Yoram Kaniuk Yunit Permadi Yusi A. Pareanom Yusri Fajar Yuval Noah Harari Yuyun Ifa Naliah Zaim Rofiqi Zainal Arifin Thoha Zaki Zubaidi Zawawi Se Zehan Zareez Zen Rachmat Sugito